Sabtu, 22 Januari 2011

Roman Wajah

Hari demi hari terus berlalu
Ku lewati malam bermandikan kerlip bintang
Aku teringat masa kecil bersama keluh derita
Tanpa sadar membuat mataku basah

Ku lalui jalan berbukit terjal
Berjalan sambil meneteskan air mata
Dengan rintihan keterasingan
Mendesah oleh kesepian

Roman wajahku terpantul nestapa
Terpisah bertahun-tahun dengan ayah bunda
Terpisah dengan orang-orang ku kasihi
Sedang rintangan sering datang menyapa

Dengan mata kosong menerawang jauh
Di tanah rantau aku sering terluka
Pada siapa akan ku tumpahkan air mataku
Saat ini...aku masih dapat berucap
Aku masih punya harapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar